Pages

Tuesday, May 31, 2016

Penambangan Galena

Sifat dan Jenis Galena
Galena (PbS) dikenal juga sebagai Timah Hitam. Keterdapatan galena di alam berasosiasi dengan mineral-mineral sulfida seperti sphalerit, pirit, dan kalkopirit. Pada kondisi tertentu terkadang galena dijumpai bersama-sama dengan tembaga, perak dan emas, dimana galena membentuk jalur pada urat-urat kuarsa atau pada batuan-batuan yang teralterasi sangat kuat pada batuan vulkanik.

Pada umumnya mineral galena berwarna abu-abu kehitaman, memiliki sistem kristal isometric hexoctahedral, mempunyai belahan sempurna, pecahan brittle, kekerasan 2.5 – 2.75 skala mosh, berat jenis 7.2 – 7.6, kilap logam, derajat kemurnian tembus cahaya, dan bersifat nonmagnetic.

Yang termasuk kedalam kelompok galena terdiri dari mineral yang sama dan memiliki struktur isometric kimia, yaitu :
1.  Alabandite (Mangan Sulfida);
2.  Altaite (Lead Telluride);
3.  Borovskite (Palladium Antimony Telluride); dan
4.  Clausthalite (Lead Selenide).

Sedangkan jenis-jenis galena yang dikenal antara lain :
1.  Argentiferous Galena, yaitu assosiasi antara galena dan perak;
2.  Auriferous Galena, yaitu assoisasi antara galena dan emas;
3.  Jhonstonite (dari Haidinger), yaitu assosiasi antara galena, anglesite dan atau sulfur;
4.  Plumbein, yaitu galena pseudomorphs setelah pyromorphite.

Keterdapatan Galena di Kabupaten Bengkayang
Mineral galena yang banyak digunakan pada industri pengolahan besi dan baja ini, dijumpai di Daerah Goaboma Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang yang terbentuk pada urat-urat kuarsa pada batuan beku vulkanik. Dan pada batuan yang mengandung galena tersebut juga ditemukan mineral pirit, kalkopirit, dan emas.

Kegiatan Penambangan
Potensi galena di daerah Goaboma Kecamatan Monterado telah dilakukan penambangan oleh PT. Tunas Alaska dan PT. Inti Murni dengan membuat suatu jalur tambang bawah tanah (terowongan), dan hingga saat ini belum mencapai target yang diharapkan.
 
http://baloary.blogspot.com/
Hasil Penambangan Galena di Daerah Goaboma


Seiring dengan diberlakukannya peningkatkan nilai tambah produksi mineral dan larangan ekspor raw materials oleh pemerintah, untuk sementara kegiatan penambangan ini dihentikan oleh pihak perusahaan selaku Pemegang IUP.

Sebagai bahan referensi lainnya dapat dilihat pada Potensi Sumber Daya Mineral dan tinjauan geologi regional.

Sumber :
1.  Laporan Evaluasi Kegiatan Usaha Pertambangan Tahun 2012, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Bengkayang;
2.  https://en.wikipedia.org/wiki/Galena; 

3.  http://documents.tips/documents/bahan-galian-galena.html.

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga bermanfaat