Pages

Friday, March 4, 2016

Tinjauan Geologi Regional


Gambaran Umum
Kabupaten Bengkayang merupakan salah satu kabupaten yang terletak di sebelah utara Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat. Jarak tempuh dari Ibukota Provinsi dengan rute dari Kota Pontianak melewati Sei Pinyuh – Anjungan – Toho – Karangan – Simpangtiga – Kota Bengkayang sepanjang ± 167,3 Km dengan waktu tempuh sekitar ± 4 jam.

Merupakan pemekaran dari Kabupaten Sambas, yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 10 Tahun 1999. Peresmian Kabupaten Bengkayang dan pelantikan Bupatinya dilaksanaka di Jakarta pada tanggal 27 April 1999.

Secara geografis, Kabupaten Bengkayang terletak diantara titik koordinat 0º33'00" Lintang Utara sampai 1º30'00" Lintang Utara dan 108º39'00" Bujur Timur sampai dengan 110º10'00" Bujur Timur.

Batas-batas wilayah administrasi Kabupaten Bengkayang adalah :
1.     Sebelah Utara          : Kabupaten Sambas dan Sarawak (Malaysia Timur)
2.     Sebelah Selatan      : Kabupaten Pontianak
3.     Sebelah Timur          : Kabupaten Landak dan Kabupaten Sanggau
4.     Sebelah Barat           : Kota Singkawang dan Laut Natuna

Luas Wilayah Kabupaten Bengkayang adalah sebesar 5.396,30 Km2 atau sekitar 3,68% dari total luas Wilayah Provinsi Kalimantan Barat sebesar 146.807 Km2. Terdiri dari 17 (tujuh belas) kecamatan yaitu : Kecamatan Sei Raya, Capkala, Sei Ray Kepulauan, Samalantan, Monterado, Lembah Bawang, Bengkayang, Teriak, Sei Betung, Ledo, Suti Semarang, Lumar, Sanggau Ledo, Tujuh Belas, Seluas, Jagoi Babang, dan Siding.

Geologi Regional
Jika kita menelusuri wilayah Kabupaten Bengkayang yang membentang dari arah barat daya hingga timur laut, Kecamatan Capkala, Sei Raya, Sei Raya Kepulauan, dan Monterado dapat dikategorikan kedalam bentang alam pantai-dataran alluvial. Sedangkan bentang alam perbukitan bergelombang-pegunungan menutupi sebahagian wilayah di Kecamatan Samalantan, Lembah Bawang, Sei Betung, Bengkayang, Teriak, Lumar, Ledo, Sanggau Ledo, Tujuh Belas, Suti Semarang, Seluas, Jagoi Babang dan Siding.

Mengacu pada Peta Geologi Lembar Singkawang, yang disusun oleh N. Suwarna, F. De Keyser, R.P. Langford dan D.S. Trail dan dikeluarkan oleh (P3G) Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Direktorat Jenderal Geologi dan Sumberdaya Mineral Departemen Pertambangan dan Energi, maka batuan penyusun di Wilayah Kabupaten Bengkayang dan sekitarnya berturut-turut dari yang tertua-muda (stratigrafi) adalah :
 
http://baloary.blogspot.co.id/
Peta Geologi Kabupaten Bengkayang
-  Formasi Banan (Rub)
Berumur Trias Akhir, terdiri dari batupasir dan sedikit konglomerat dibagian atas; batupasir dan serpih dibagian bawah. Pengaruh malihan sentuh, termasuk batu tanduk berkembang disekitar terobosan tersier, terutama pada batupasir dan tufa dibagian bawah.
Formasi Sungai Betung (Jls) 
Berumur Jura akhir, terdiri dari perselingan batulumpur, batulanau, batupasir halus – sedang, kelabu muda – hitam, perbandingan batulumpur meningkat ke arah atas; batupasir tufan halus dibagian atas, berlapis baik.   

Batuan Gunungapi Raya (Klr)
 Berumur Kapur Awal, terdiri dari batuan beku luar andesit, dasit dan basal (piroklastik, sedikit lava)  serta batuan terobosan; sedikit menyusupi konglomerat, batupasir dan batulumpur; setempat termalihkan oleh batuan terobosan kapur dan tersier, dan termineralisasi dengan pirit, kalkopirit molibdenit dan sfalerit.

-  Granodiorit Mensibau (Klm)
Berumur Kapur Awal. Terdiri dari granodiorit hornblende-biotit, adamelit, tonalit, granodiorit biotit-hornblende, diorit, diorit kuarsa, granit; magnetik sedang sampai kuat; umumnya terubah; setempat tergeruskan kuat, termilonitkan, dan terbreksikan, xenolit batuan gunung api dan sedimen.

-  Gabro Setinjam (Kuse)
Berumur Kapur Akhir. Terdiri dari gabro; halus sampai pegmatitan, umumnya sedang; plagioklas (<50%), horblende, piroksen, olivin dan biotit, setempat berfoliasi dan berlapis.

-  Batuan Gunungapi Serentak (Tes)
Berumur Eosen Tengah. Terdiri dari Tufa lapili, dasitan, kristal dan sela; setempat breksi tufan dan riodasit, kelabu muda sampai kecoklatan; sebagian terubah; urat halus besian, pirit, pirhotit, pirolusit.

-  Dasit Bawang (Teb)
Berumur Eosen Tengah. Terdiri dari dasit, sedikit tonalit, magnetik sedang.

-  Formasi Hamisan (Toh)
Berumur Oligosen. Terdiri dari arenit kuarsa dan sela, konglomerat aneka bahan; setempat dengan sisipan batulempung kelabu; perlapisan silang siur dan perlapisan sejajar.

-  Batuan Terobosan Sintang (Toms)
Berumur Oligosen Awal – Miosen Awal. Terdiri dari diorit, diorit kuarsa, granodiorit, tonalit, gabro kuarsa; mesokratik sampai lekokratik, porfiritik sampai holokristalin; setempat ubahan serisit,  khlorit, epidot, dan karbonat; serisit berkaitan dengan urat kuarsa-kalkopirit-molibdenit dan pirit menyebar; mineralisasi emas; magnetik sedang.

-  Batuan Gunungapi Niut (Tpn)
Berumur Pliosen. Terdiri dari basal porfiri, sedikit andesit basalan

-  Endapan Aluvial Terbiku (Qat)
Berumur kuarter. Tersusun dari kerikil, pasir, lumpur; struktur lapisan silang siur dan bidang; lekuk gerusan, gali dan isi, lapisan mineral berat.

-  Endapan Litoral (Qc)
Berumur Kuarter. Tersusun dari lumpur, pasir, kerikil, setempat gampingan; bahan tumbuhan.

-  Endapan Aluvial dan Rawa (Qa)
Berumur Kuarter. Tersusun dari lumpur, pasir, kerikil dan bahan tumbuhan. 

Struktur Geologi
Struktur Geologi yang berkembang di Wilayah Kabupaten Bengkayang didominasi oleh sesar dan kelurusan dalam batuan gunung api dan plutonik berarah utara-barat daya. Terdapat juga sekumpulan retakan yang saling berhubungan berarah utara-timur laut. Sebahagian wilayah Kabupaten Bengkayang berada di Batuan Gunung Api Raya sisa dari bagian gunung api yang terkikis luas, sebagai penutup Batholit Schwaner dan Singkawang. Batholit ini diduga terjadi diatas lajur penunjaman yang miring ke selatan, berumur Kapur bawah. Granodiorit Mensibau menerobos batuan samping yang berumur Trias Akhir sampai Jura Awal membentuk bagian dari Kawasan Kalimantan Barat Daya.

Sumber :
  1. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat, "Penelitian dan Pendataan Potensi Tambang", Tahun 2010;
  2. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung,"Peta Geologi Lembar Singkawang, Kalimantan,  Skala 1 : 250.000", Suwarna. N dan Langford. RP, Tahun 1993. 

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga bermanfaat